Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan ini kita berusaha melaksanakan Amanah Organisasi Muhammadiyah dengan ketentuan Persarikatan melalui program yang kita laksanakan.
Khususnya Program Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sindurejan Tahun 2001-2010, merupakan acuan pokok karena telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi ummat maupun jamaah kita, hal tersebut dapat dilakukan dengan menguatkan program, menambah program atau mengurangi bahkan menghapus kegiatan diganti dengan program yang baru tentunya lebih efektif dan tepat.
Pada akhirnya kita berharap untuk menjadi gambaran sehingga bisa melaksanakan dengan harapan mampu menghantar dan mendukung cita-cita besar Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenarnya.
Kami berharap tanggapan yang konstruktif sangat diharapkan dalam rangka menyempurnakan program berikutnya, sehingga program kerja yang dapat membawa perkembangan dan kekuatan Dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah sebagai salah satu struktur Organisasi yang paling bawah paling dekat dengan masyarakat tentunya akan mampu Mengelola Organisasi, Mengkoordinasi, memotivasi secara langsung ditengah-tengah masyarakat.
PROGRAM KERJA
PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH SINDUREJAN
Sebagaimana dalam keputusan mu’tamar bahwa program Muhammadiyah dikelompokkan menjadi dua aspek yaitu :
1. Program Umum, merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat lintas majelis / lembaga yang koordinasi langsung oleh pimpinan perserikatan atau majelis / lembaga tentu yang diberikan mandat langsung oleh perserikatan
2. Program perbidang, merupakan rencana kegiatan yang bersifat aspek tertentu yang pelaksanaannya dibawah majelis / lembaga tertentu.
Mengacu pada masa jabatan lima tahun ke depan (2010-2015) Program Ranting Sindurejan tentunya menyesuaikan situasi dan kondisi ummat dan jamaah di lingkungan PRM Sindurejan. Dengan mengacu pula Program PCM Wirobrajan.
Beberapa skala prioritas untuk peningkatan kemampuan pengembangan adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan dan pengembangan KWALITAS RANTING DAN MASJID sebagai basis penguatan, pemberdayaan dan perluasan gerakan Muhammadiyah di akar rumput.
2. Peningkatan dan pengembangan kader KWALITAS SUMBERDAYA KADER DAN ANGGOTA, sebagai pelaku gerakan yang mampu memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan ummat dan bangsa kita.
3. Peningkatan dan Pengembangan Kwalitas amal usaha Muhammadiyah sebagai basis kekuatan kemandirian organisasi dan anggota utamanya bidang pendidikan dan dakwah.
PROGRAM UMUM PERSYARIKATAN
KONSOLIDASI IDEOLOGIS
Kalau dilihat dari prinsip-prinsip, idealisme dan konsep dasar Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang maju dan aktif dalam dinamika kehidupan ummat berbangsa dalam mengikuti perkembangan global, tentunya dengan pembinaan ideologi agar prinsip, visi dan misi Muhammadiyah teraktualisasi dalam aktivitas gerakan.
Dengan mengintensifkan dan memasyarakatkan madhaj gerakan Muhammadiyah sebagai sumber inspirasi, acuan dan tuntunan dalam seluruh lingkungan organisasi dan anggota persyarikatan.
Memprioritaskan pembinaan dan pengembangan organisasi otonom dan lembaga sebagai pusat pembibitan kader tentu diikuti dengan model pembinaan jamaah dan peran Muhammadiyah di agar rumput.
REVITALISASI RANTING DAN MASDJID
Mewujudkan masdjid sebagai titik kisar pergerakan PRM yang paling dekat dengan masyarakat yang mampu mengambil peran strategis secara aktif, tentunya dengan mengoptimalkan peran pendamping dan penanggung jawab melalui budaya laporan tertulis secara berkala, tata kelola administrasi, pengembangan SDM.
DANA PERSYARIKATAN
Berkembangnya usaha-usaha pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan keuangan persyarikatan dalam rangka membiayai kegiatan persyarikatan tentu dengan peningkatan usaha penggalian dana yang lebih produktif, dengan meningkatkan iuran anggota dan pengumpulan dana infaq, shodaqoh, zakat serta dana abadi.
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Kwalitas keluarga yang berbasis kehidupan keluarga dalam berkehidupan masyarakat sebagai wujud keberhasilan dakwah Muhammadiyah, melalui pembinaan dan bimbingan melalui penyebarluasan tuntunan-tuntunan dari tarjih, perhatian dengan kesehatan ummat serta pencegahan bahaya moral dari media apapun tentunya yang akan berdampak negatif bagi anak-anak, muda-mudi maupun orangtua, biasanya kesempatan masuk pengaruh negatif karena adanya waktu terbuang sia-sia oleh karena itu cara mudah adalah gerakan budaya membaca pada lingkungan keluarga kita.
PROGRAM PERBIDANG PERSYARIKATAN
I. BIDANG TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS
Untuk lebih memajukan bidan tabligh dan dakwah Muhammadiyah yang bersifat perkembangan yaitu dengan meneguhkan dan mencerahkan berbagai kelompok sosial yang bersifat luas sehingga Muhammadiyah dengan gerakan Islam dikampung Sindurejan benar-benar dihayati, mudah difahami serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga benar-benar Islam terasa menjadikan Rahmatan Lil Alamin.
1. Mensosialisasi pedoman-pedoman / tuntunan-tuntunan dan materi tabligh yang bersifat praktis utamanya dari program tabligh PCM dan PDM maupun PP Muhammasiyah.
2. Menghidupkan dan mengembangkan berbagai jenis pengajian di lingkungan Perserikatan Muhammadiyah yang ada di Sindurejan, disertai pengembangan materi pendekatan jamaah yang bisa diterima dari semua kelompok tingkat pemahaman ummat Islam di Sindurejan sehingga benar mampu meningkatkan keyakinan, pengalaman dan pemahaman Islam yang lebih mendalam.
3. Melakukan kerja sama dengan fihak yang terkait dalam rangka memperkuat sistem gerakan amal ma’ruf nahimungkar baik dengan instansi pemerintah maupun kelompok masyarakat yang dikenal dengan paguyuban, maupun organisasi lainnya.
4. mengadakan buletin walaupun sifatnya terbatas pada waktu-waktu tertentu penting kiranya sebagai sarana dakwah sekaligus alat komunikasi dengan anggota maupun jamaah di Sindurejan.
5. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas mubalig dan mengoptimal-kan korp mubalig yang dapat menjangkau multi strata dengan aktif merespon pembinaan dari PCM yang telah diprogramkan.
6. Membuat peta dakwah yang disusun berdasarkan sistem informasi geografi dengan analisa SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman)
7. Melakukan kerjasama berkelanjutan dengan kelompok bimbingan haji dalam aspek pembinaan keagamaan secara terprogram.
II. BIDANG PENDIDIKAN
Bagaimana agar terwujudnya gerakan dakwah dan tajdid supaya dapat membentuk sebagaimana terbentuknya manusia yang utuh sebagaimana tujuan pendidikan Muhammadiyah di kampung kita.
1. Memperkuat dan memperteguh identitas pendidikan Muhammadiyah dengan membangun filosofi pendidikan yang khas berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah.
2. Meningkatkan peran dan fungsi TK/TPA sebagai tempat pembelajaran yang mencerahkan, mencerdaskan dan memberdayakan peserta didik dan termasuk prasarana dan sarana pendidikan.
3. Memberi perhatian kepada kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidik sesuai kemampuan persyarikatan.
4. Mengembangkan budaya tertib segalanya, menghilangkan budaya ngrumpi, ngrasani dimana saja utamanya dilingkungan masjid dan membudayakan good gafermen (tata kelola yang baik), hidup sehat, anti korupsi, efisien dan hemat energi, air sebagai gerakan pengalaman nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah lingkup pendidikan.
5. Memperkuat silaturrahmi dengan menyelenggarakan kegiatan bersama baik event di dalam kampung maupun di luar.
III. BIDANG EKONOMI
Pemikiran untuk membangkitkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan ummat diperlukan sistem dan teknis khusus agar ekonomi ummat meningkat dan berkembang dengan membentuk usaha-usaha yang dapat mengangkat ekonomi ummat.
1. Pengentasan kemiskinan dengan usaha ekonomi yang memiliki nilai tambah khususnya ekonomi mikro dan menengah dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Muhammadiyah.
2. Membentuk koperasi simpan pinjam dengan menggunakan fasilitas yang ada dengan harapan kedepan menjadi besar.
3. Meningkatkan dan membuka peluang kerja sama dengan pihak lain yang dapat diajak untuk usaha bersama baik perorangan maupun perkumpulan.
4. Memanfaatkan perserikatan yang ada yang sekiranya dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemberdayaan ekonomi ummat / masyarakat.
IV. BIDANG KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Suatu yang sangat penting didalam memberikan, membantu dan memfasilitasi untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya bekerjasama dengan pihak bersangkutan dengan tujuan mewujudkan kebahagiaan bersama sebagai perwujudan dari da’wah Muhammadiyah.
1. Mengadakan kerja sama dengan masyarakat didalam menjaga fungsi kebersihan Sungai Winongo sebagai salah satu yang harus dijaga kebersihannya dengan berkoordinasi dengan instansi utama dalam salah satu wujud lingkungan sehat menjadi wujud pengalaman nyata.
2. Mengusahakan jaminan / DSM, bagi anggota dan masyarakat di Sindurejan.
3. Meningkatkan dan mengoptimalkan sistem penanggulangan bencana.
4. Mengadakan penyuluhan kesehatan dan mengadakan pengobatan masyarakat tentunya dengan bekerja sama dengan AUMKES dan AUMSOS.
5. Mendirikan perlindungan terhadap korban yang dialami oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang tua wanita maupun pria baik warga jompo dari kekerasan apapun maupun tekanan dan ketidakberdayaan sebab apapun.
6. Mengoptimalkan bantuan untuk anggota Muhammadiyah sebagai kader Muhammadiyah.
V. BIDANG KEHARTABENDAAN KESEHATAN DAN ZIS
Berkemampuan dalam pengorganisasian ummat untuk berwakaf, berinfak, berzakat dan bershodaqoh dengan disertai bentuk pengelolaan, jalinan kepedulian dan pelayanan bagi kaum du’afa dengan menumbuhkan dan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
1. Inventarisasi dan arbitrase harta persyarikatan yang diperoleh dari wakaf serta mengintensifkan pelaksanaan, penertiban dan pengelolaan sertifikasi tanah-tanah wakaf Muhammadiyah.
2. Mengoptimalkan pengelolaan ZIS menuju pemberdayaan ummat dan pemanfaatan tanah wakaf seoptimal mungkin untuk kegiatan apapun sesuai dengan Muhammadiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar